Friday, February 5, 2010

Tips Trik Menawar Bajaj


Banyak banget kendaraan umum di Jakarta ini.
Yang paling terkenal tentu saja bajaj.
Hm, gw lebih suka nulis bajay karena emang diucapkan seperti itu.
BAJAY.
Dari TK gw uda akrab dengan bajay. Sampe-sampe gw langganan abang bajay sampe SD.
And you know what, sekarang si abang bajay itu uda jadi supir pribadi tetangga.. o.O
Sebenernya ga buruk-buruk banget naik bajay.
Gw baik-baik saja dengan suara dan getarannya.
Yang gw ga suka adalah....menawar bajay.
Gila banget tuh abang buka harga. Yang mustinya 5000 jadi 10.000.
Yang jaraknya cuma dari Rawamangun - Kelapa Gading di kasi tarif Tanah Abang - Pondok Indah.

Pernah gw 3 minggu ga naik bajay karena sakit hati: gw diturunin di tengah jalan, katanya kejauhan.
WTF?! gw tendang aja bajaynya!
Akhirnya, selama 15 tahun bergaul dengan bajay, gw akhirnya menemukan jurus-jurus jitu dalam menawar tarif bajay.
Dan 80% berhasil! Gw berhasil mendapatkan tarif yang sesuai.


Jadi, inilah cara-cara jitu:

1. Tersenyumlah
Kalau Anda wanita, gunakan senyum yang paling manis. Menawarlah sambil tersenyum. Kalau Anda pria, sok-kenal lah. Gunakan panggilan "Pak" bisa juga "Bos" agar mereka merasa di tinggikan. "Bos, bajaynya mengkilap amet! Wuih, lampunya warna-warni. Bisa menang lomba menghias bajay nih! Ke Tanah Abang ya. 5000 aja oke?"

2. Bertindaklah seperti Anda mengetahui tarif semua angkutan umum
Anda: "Bang, Kelapa Gading ya. Berapa? : )
Bajay: " 15 lah biasa"
Anda: "Wuah, biasa juga 10. 15 mah ke Sunter : ). Naik angkot aja cuma 4 ribu. Lagi males aja muter-muter : )
Bajay: -berpikir- -membuka pintu bajay-
Anda: ^__^ -penuh kemenangan-

3. Berbohonglah
Anda: "Bang, Pulo Asem ya. Berapa?"
Bajay: " 10 "
Anda: "6000 deh bang, tadi perginya segitu"
-padahal Anda belum pernah ke daerah itu-

Beberapa kesempatan emas:
Kalau Abang bajay berkata "Biasanya berapa?"
Artinya dia tidak tau tarifnya. Gunakan kesempatan ini! "Yah, kemaren sih 7000, bang"

Well, itu lah cara-cara yang kerap gw gunakan..dan lumayan berhasil.
Tapi kadang gw kasian liat tukang bajay yang uda tua, keriput, dan terlihat kesusahaan.
Jadi gw lebihin aja tarifnya.